- Menyediakan silikat (SiO2) yang dapat cepat diserap untuk memperkuat dinding sel tanaman dan tahan rebah terutama untuk tanaman Gramineae (pad-padian).
- Meningkatkan ketersediaan SiO2 dan K yang dapat meningkatkan transportasi hara bagi tanaman untuk meningkatkan laju fotosintesis dan pengisian bulir dan ketahanan terhadap penyakit.
- Memperkokoh dan meningkatkan kelenturan batang dan cabang pohon.
Komposisi:
Komponen utama
- Senyawa humat: 20%
- Asam humat: 13&
- Asam fulvat: 7%
- Natrium (Na): maks 2%
- pH: 8 - 11
Komposisi tambahan
- Silikat (SiO2): 5000 ppm
- K2O: 1%
- C-Organik: 6%
- Sulfur (S): 110 ppm
- Kalsium (Ca): 70 ppm
- Magnesium (Mg): 15 ppm
- Seng (Zn): 5,5 ppm
- Mangan (Mn): 2,5 ppm
Dosis dan aplikasi:
Jenis tanaman:
- Padi, jagung, tebu dan sorgum
Dosis/pemakaian: semprot 1 - 2 ml/liter
Cara pakai: penyemprotan dengan interval aplikasi 15 - 25 hari sekali dan dapat dicampurkan dengan pupuk sintesis, fungisida atau insektisida.
- Bawang merah, bawang putih, tembakau, kentang, timun, melon, labu dan paria
Dosis/pemakaian: semprot 0.5 - 1 ml/liter
Cara pakai: penyemprotan dengan interval aplikasi 7 - 15 hari dan dapat dicampurkan dengan pupuk sintesis, fungisida atau insektisida.
- Durian, mangga, apel, jambu, jeruk, alpukat
Dosis/pemakaian: kocoran 5 - 10 ml/liter
Cara pakai: pengecoran dilakukan dengan interval aplikasi 2 - 3 bulan sebanyak 1 - 5 liter larutan